TipsehatdariBunda - Kanker payudara adalah kanker yang paling umum bagi perempuan di negara maju dan berkembang.
Saat ini, deteksi dini adalah cara terbaik untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pada pasien, dan ada berbagai perawatan yang tersedia dirancang untuk menetralisir tumor.
Meskipun kemajuan medis yang cukup, namun, lebih dari setengah juta perempuan meninggal pada 2011 akibat kanker payudara.
Kanker payudara memang berbahaya, tapi penyakit ini bisa dicegah. Salah satu upayanya adalah sering mengkonsumsi artemisinin.
Anda tahu apa itu artemisinin? Tanaman tersebut sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kita, karena kita bisa menemukan tanaman itu banyak tumbuh di halaman-halaman pekarangan rumah. Jika anda orang sunda yang menyukai lalapan, tanaman ini merupakan jenis tanaman yang biasa di konsumsi sebagai lalapan.
Artemisinin atau sintrong (sebutan orang sunda) adalah sejenis tanaman yang memiliki khasiat luar biasa. Selain dapat menyembuhkan penyakit kanker terutama kanker payudara, tanaman ini juga dapat mengobati penyakit malaria.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Life Science, tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan China dan mampu membunuh 98 persen sel-sel kanker payudara hanya dalam waktu kurang dari 16 jam. tanaman ini mengandung zat yang berfungsi menurunkan sebesar 98 persen dari sel-sel kanker payudara, jika tanaman ini dikombinasikan dengan tanaman apsintus, hasilnya akan menghilangkan hampir seluruh sel-sel kanker di tubuh Anda.
Artemisinin merupakan turunan dari tanaman apsintus (Artemisia annua). Ekstrak tanaman ini telah digunakan di China untuk melawan penyakit malaria selama ribuan tahun. The bioengineers Henry Lai dan Narendra Singh dari University of Washington, Seattle, adalah dua ilmuwan yang pertama kali menemukan hal ini. Hasil penelitian mereka telah membuktikan bahwa sel kanker akan mengalami apoptosis (hancur dengan sendirinya).
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.