TipsehatBunda - Susah Buang Air Besar (BAB) emang amat mengganggu. Perut bisa menjadi tambah buncit karenanya. Belum lagi perut Anda juga merasa tak nyaman.
Untuk mengobati susah BAB ini Anda bisa minum obat pelancar BAB atau pencahar. Tapi cara ini sebenarnya tak aman, karena Anda bisa jadi adiktif sama obat pencahar ini. Lebih baik pakai cara yang alami saja.
Stres dan pola makan kurang sehat, merupakan salah satu penyebab mengapa BAB sering tidak lancar alias sembelit. Alih-alih memakai obat pencahar, lebih baik gunakan pencahar alami.
Tak sedikit orang yang menggunakan obat pencahar setiap hari untuk mengatasi sembelitnya. Padahal, bila diminum secara berlebihan obat pencahar bisa menimbulkan sindrom malas BAB.
Sindrom malas BAB itu terjadi karena kemampuan tubuh untuk mengeluarkan zat sisa menurun. Kondisi itu juga bisa memicu ketergantungan pada obat pencahar.
Cara terbaik untuk mengatasi sembelit dalam jangka panjang adalah dengan memperbaiki pola makan dengan memperbanyak asupan serat dan menghindari makanan yang memicu peradangan.
Konsumsi makanan berikut ini juga dianjurkan karena bisa berperan sebagai pencahar alami dan membantu memenuhi kebutuhan asupan serat perhari.
1. Chia seeds
Bahan makanan yang sedang naik daun di kalangan pecinta makanan sehat ini merupakan sumber protein, lemak sehat, serat, mineral, dan vitamin yang baik. Dalam satu ons chia seeds terkandung serat sekitar 10 gram.
Serat sangat diperlukan tubuh untuk menyeimbangkan kadar insulin. Chia seeds bisa menjadi penyeimbang gula darah alami karena kandungan seratnya yang tinggi dan lemak sehat.
2. Probiotik
Probiotik akan menciptakan lingkungan yang sehat bagi mikroba usus sehingga sistem pencernaan bebas dari gangguan seperti sembelit dan diare. Makanan probiotik antara lain yogurt dan kimchi.
3. Sayuran berdaun hijau
Sayur-sayuran berdaun hijau merupakan sumber serat yang murah dan mudah, selain juga mengandung magnesium yang tinggi. Magnesium adalah elektrolit yang memiliki kemampuan melembekkan tinja dan membantu mendorong air dari usus. Dengan demikian feses mudah dikeluarkan.
4. Kopi
Keasaman di dalam kopi membantu merangsang gerakan usus sehingga zat-zat sisa lebih gampang dikeluarkan. Ada sekitar 1000 kandungan yang ditemukan dalam kopi, beberapa di antaranya membantu tubuh lebih gampang memecah protein dan menignkatkan level hormon yang mencerna makanan.
5. Kombucha
Minuman yang terbuat dari fermentasi teh ini mengandung probiotik yang membantu keseimbangan flora usus, mengatasi gangguan pencernaan, dan juga mampu mengontrol bakteri E.coli dan Staph.